Minggu, 09 November 2014

DEMAM AADC


Aku harus memanggilmu dengan nama manis apa lagi hari ini? 
atau...
Kau ingin dengar aku memanggilmu dengan nama apa hari ini, darl?

November,
Rasanya semakin jauh.. 
Seperti saat aku pulang dan menemuimu dalam bayang.
Aku kecewa tapi apa yang kukecewakan?
Kita bahkan tidak sedang berjanji.
Tidak ada yang kau ingkari.
Aku datang juga atas sadar diri.
Tapi kau tidak ada.
Ada yang tidak lengkap.
Ada yang berharap.
Ada aku..
Dan kosong.

Hari ini hujan. Kau tahu?
Pikiran kita (atau mungkin hanya aku), telah jauh meninggalkan titik rasional.
Diluar sedang riuh berbicara tentang 60ribu harga cabai.
Tapi kita malah asik berdendang "Bimbang" tanpa ada beban.
Kau pikir, darl... apa cinta saja cukup?
Dan sajak-sajak.
Dan malam.
Dan terjaga.
Dan apakah pikiranmu itu pernah..
Sekali saja menyentuh titik sadar..
Bahwa kita sedang dalam hidup yang fana lagi nyata.
Bukan sandiwara.

Diakui saja..
Jiwa mungkin saja ternyata haus puisi.
Tapi raga masih selalu butuh nutrisi.
Kau sudah makan hari ini?
Makan apa?
Nasi?
Atau..
Lagi-lagi PUISI?
Oh, darl!!!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar