Sabtu, 28 Desember 2013

BUKIT TELETUBBIES ALA TIRTA WANA DANDER #ExploringBojonegoro




(03)
Kamis, 19 Desember 2013.

Petualangan hari kedua kali ini melaju ke sebuah lokasi ”Bukit Teletubbies” yang ada di selatan Bojonegoro. TIRTA WANA DANDER, begitu orang Bojonegoro banyak menyebutnya, adalah sebuah lokasi padang golf yang dilengkapi dengan sajian kolam renang dan juga biasa digunakan sebagai tempat perkemahan bagi anggota pramuka. Fasilitas umum seperti toilet dan warung makan turut mendukung pesona alamiah aliran jernih air sungai yang bersumber dari pegunungan. 


 
Lantas, mengapa saya menyebutnya sebagai ”Bukit Teletubbies”? Hal ini adalah karena sejak pertama kali melihat padang golf yang ada disana, mata saya langsung terperangah pada hamparan hijau dan aura ilalang berwarna pink yang dilengkapi dengan jajaran kambing gembala yang kala itu tengah ramai merumput. Kondisi ini lantas mengingatkan saya pada Bukit Teletubbies yang indah, damai dan nyaman yang kala itu hanya mampu saya dapati di layar televisi.



Semakin melangkah menyusuri sepanjang jalan Bukit Teletubbies Tirta Wana Dander, semakin saya sadar bahwa aset wisata yang mempesona ini bisa dibilang mengalami krisis. Hal ini dikarenakan, keberadaannya Bukit Teletubbies Tirta Wana Dander terbilang cukup memprihatinkan karena kondisi lingkungannya yang tidak lagi terjaga. Hal ini tentu sangat disayangkan bila menilik lokasi ini sebenarnya mampu dikembangkan layaknya Kebun Raya Bogor melihat dari udara, lahan dan keasrian yang ada. 
 

Taman Tirta Wana Dander sebenarnya bisa lebih dikembangkan sebagai tempat penangkaran hewan langka atau bahkan tempat perkembangbiakan tanaman khas ala Indonesia semisal taman bunga anggrek, anyelir dan lain sebagainya. Selain itu,  taman ini juga bisa lebih dipromosikan sebagai lokasi hunting foto yang menawan bagi para pecinta dunia fotografi. Pengembangan tempat outbond dengan dibangunnya flying fox atau permainan olahraga fisik pun terasa pas untuk dikembangkan di taman ini. Pembangunan pendapa untuk tempat pementasan wayang, teater ataupun pertunjukan khas Bojonegoro juga dirasa perlu untuk mendukung pesona taman wisata ini agar lebih mendunia dan banyak dikunjungi masyarakat domestik maupun luar negri. Tentunya juga perlu dukungan sinyal Wifi agar para pengunjung semakin nyaman berkunjung ke tempat ini.



Potensi yang ada pada Bukit Teletubbies ini tidak hanya bisa mandeg sampai disitu, karena pembangunan pasar kreasi hasil kerajinan serta oleh-oleh khas ala Bojonegoro juga dapat dikembangakan pada titik ini. Namun yang terpenting dari semua ini adalah diperlukannya kerjasama dari semua pihak untuk turut menjaga dan mengembangkan aset yang telah ada demi kesejahteraan bersama.

Bukit Teletubbies-ku, hijau permai nan damaikanlah kami selalu! :) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar