Senin, 20 Februari 2012

N (aNd or eNd)


Karena sejak kita memutuskan untuk berpisah .
Aku tidak pernah tahu,
Tentang jenis kesepakatan apa lagi,
Yang dibuat Tuhan dalam takdirNya untuk kita.
( 07-02-2012)


1 miss call
1 new message

Open:
Malem Sha?
     +6281331332333
        (00:11)

Afisha mengerutkan kening, khas tanda ala orang berfikir. Otaknya berusaha mengingat tentang “apakah dia berbagi nomor hp pada beberapa teman atau rekan kerjanya beberapa hari ini”. Atau “apakah nomor yang sedang mengusik kesunyian hp nya kali ini, adalah nomor yang ia kenal dan merupakan salah satu dari beberapa nomer hasil korban pen-deletan phone book nya beberapa waktu lalu ”.

Tapi ternyata Fisha bukan tipe gadis yang hobi berfikir, karena memang situasi masih terlalu pagi dan kesadaran Fisha sedang diproses setelah mengalami pingsan indah semalam (proses tidur) yang terlalu mendukung pemalasan proses berfikir, jadi semakin dipikir dan dicari jawabannya (hadewwwhh..berbelit-belit deh red-nya :D) , maka akhirnya jawaban Fisha  adalah “saya semakin bingung, jadi lebih baik saya bertanya saja daripada semakin tersesat pada pikiran yang sesat”. So that, she reply it’s msg like this :

?
     Fisha
    (05:30)

(satu tanda beribu makna. Simple, sok cuek, sok iyes, sok sok makhluk halus gityu)


            Sejam dua jam, hobi berfikir Fisha kembali kambuh. Kali ini ia sedang memikirkan nasib hpnya yang kembali menjalankan aksi mogok bunyi gara-gara gak ada yang sms, yang bales sms, yang miss call atau yang bener-bener nge-call
“Hallo… tolong ya, jangan buat saya menunggu !!” gerutu fisha GJ.

(lagian juga ni orang kurang kerjaan kali ya, nungguin hp, ee mandi-mandi kek, ngapain kek, pagi-pagi kok udah HPaannn teruss.. hadeeh.. dasar anak muda jaman sekarang)

            Sebenarnya sih, Fisha gak seburuk yang Red fikirkan . Semua kerjaan ala cewek sudah beres kok, dandanan dia juga udah necis, ya.. khas anak muda menjelang dewasa yang energic gitu lah. Btw, kenalan bentar yuk sama Fisha :

AFISHA :
Sebut saja dia Fisha (adalah nama fiksi belaka). Cewek manis (tapi masih manisan gue) ini adalah mahasiswi tingkat IV Jurusan Filsafat di salah satu PTN ternama di kotanya. Selain itu dia juga kerja sebagai tim kreatif di salah satu perusahaan televisi swasta di Indonesia. Fisha aktif juga sih dalam kegiatan jurnalika di kampusnya. And her voice, not too bad. Emm, dia lahir bukan dari keluarga yang terlalu kaya. Dan dia bukan tipe cewek yang too much smart, too much soft or too much “tomboy” too. (Uda ya, segitu aja kenalannya, cz ni gue bukan mau bikin judul “Si FISHA” haha)

Back to the topic >>>>

@kantor Fisha :
            Jam 08.00 WIB, Fisha sudah duduk manis dikursi penghasil Rupiah-nya. Tangannya sibuk menyelaraskan ide kreatif yang ada dipikirannya, dibantu dengan mata lentiknya yang bergerak lincah kekiri - kanan mengikuti gerak tulisan yang terketik rapi (ya iyalah, kan pake lepiiiii)

            Disela kesibukannya itu, hpnya yang mengikuti aliran jalangkung (ditunggu gak bunyi, gak ditunggu bunyi). kembali beraksi. Now she found one msg more from undetacted number, the same number like she was find this morning. Akhirnya terjadilah conversation sms version like this :


+6281331332333 : “Ini Fisha kan?”
Fisha          : “Iya, siapa?”
+6281331332333 : “Hai sha, apa kabar, ini aku,Wildan.”
Fisha          : “Ooooo”
Fisha (more)   : “Hah???”
+6281331332333 : “Hah? Kenapa sha?”

(bersambung cuuyyy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar