Karena sejak kita memutuskan
untuk berpisah .
Aku tidak pernah tahu,
Tentang jenis kesepakatan apa
lagi,
Yang dibuat Tuhan dalam takdirNya
untuk kita.
( 07-02-2012)
1 miss call
1 new message
Open:
Malem Sha?
+6281331332333
(00:11)
Afisha mengerutkan kening, khas
tanda ala orang berfikir. Otaknya berusaha mengingat tentang “apakah dia
berbagi nomor hp pada beberapa teman atau rekan kerjanya beberapa hari ini”.
Atau “apakah nomor yang sedang mengusik kesunyian hp nya kali ini, adalah nomor
yang ia kenal dan merupakan salah satu dari beberapa nomer hasil korban
pen-deletan phone book nya beberapa waktu lalu ”.
Tapi ternyata Fisha bukan tipe
gadis yang hobi berfikir, karena memang situasi masih terlalu pagi dan
kesadaran Fisha sedang diproses setelah mengalami pingsan indah semalam (proses tidur) yang terlalu mendukung
pemalasan proses berfikir, jadi semakin dipikir dan dicari jawabannya (hadewwwhh..berbelit-belit deh red-nya :D)
, maka akhirnya jawaban Fisha adalah
“saya semakin bingung, jadi lebih baik saya bertanya saja daripada semakin
tersesat pada pikiran yang sesat”. So that, she reply it’s msg like this :
?
Fisha
(05:30)
(satu tanda beribu
makna. Simple, sok cuek, sok iyes, sok sok makhluk halus gityu)
Sejam dua jam, hobi berfikir
Fisha kembali kambuh. Kali ini ia sedang memikirkan nasib hpnya yang kembali
menjalankan aksi mogok bunyi gara-gara gak ada yang sms, yang bales sms, yang
miss call atau yang bener-bener nge-call
“Hallo… tolong ya, jangan buat saya menunggu !!” gerutu
fisha GJ.
(lagian juga ni orang
kurang kerjaan kali ya, nungguin hp, ee mandi-mandi kek, ngapain kek, pagi-pagi
kok udah HPaannn teruss.. hadeeh.. dasar anak muda jaman sekarang)
Sebenarnya
sih, Fisha gak seburuk yang Red fikirkan
. Semua kerjaan ala cewek sudah beres kok, dandanan dia juga udah necis, ya..
khas anak muda menjelang dewasa yang energic gitu lah. Btw, kenalan bentar yuk
sama Fisha :
AFISHA :
Sebut saja dia Fisha (adalah
nama fiksi belaka). Cewek manis (tapi
masih manisan gue) ini adalah mahasiswi tingkat IV Jurusan Filsafat di
salah satu PTN ternama di kotanya. Selain itu dia juga kerja sebagai tim
kreatif di salah satu perusahaan televisi swasta di Indonesia . Fisha aktif juga sih
dalam kegiatan jurnalika di kampusnya. And her voice, not too bad. Emm, dia
lahir bukan dari keluarga yang terlalu kaya. Dan dia bukan tipe cewek yang too
much smart, too much soft or too much “tomboy” too. (Uda ya, segitu aja kenalannya, cz ni gue bukan mau bikin judul “Si
FISHA” haha)
Back to the topic >>>>
@kantor Fisha :
Jam 08.00 WIB, Fisha sudah duduk
manis dikursi penghasil Rupiah-nya. Tangannya sibuk menyelaraskan ide kreatif
yang ada dipikirannya, dibantu dengan mata lentiknya yang bergerak lincah
kekiri - kanan mengikuti gerak tulisan yang terketik rapi (ya iyalah, kan
pake lepiiiii)
Disela
kesibukannya itu, hpnya yang mengikuti aliran jalangkung (ditunggu gak bunyi, gak ditunggu bunyi). kembali beraksi. Now
she found one msg more from undetacted number, the same number like she
was find this morning. Akhirnya terjadilah conversation sms version like this :
+6281331332333 :
“Ini Fisha kan ?”
Fisha : “Iya, siapa?”
+6281331332333 : “Hai sha, apa kabar, ini aku,Wildan.”
Fisha : “Ooooo”
Fisha (more) : “Hah???”
+6281331332333 :
“Hah? Kenapa sha?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar