I Wanna Be President

Menjadi PRESIDEN adalah impian masa kecil saya..,
waktu itu ingin sekali rasanya change this country become more best then ever.

em.. seandainya saja saya bisa jadi presiden...
saya tidak akan muluk-muluk dulu memikirkan pemberantasan korupsi 

ataupun meningkatkan pendapatan per kapita, tapi saya ingin mencoba 

TEROBOSAN BARU versi saya sendiri.
mungkin inilah skenario saya selama masa jabatan 5 tahun :

1. Setahun pertama, saya ingin merubuhkan semua bangunan yang "kurang layak" dan bangunan yang tidak sedap di pandang mata yang tidak memiliki nilai seni atau keindahan dari segi manapun. Plus ada sesi bersih-bersih negara total, (kalau biasanya hanya ada kegiatan bersih-bersih rumah, nanti ketika saya jadi presiden, akan saya agendakan sesi bersih-bersih negara). Kegiatan ini termasuk mencabut segala jenis rumput-rumput liar, membersihkan saluran air, dan aksi ini dilakukan sama seluruh rakyat INDONESIA, tidak peduli mereka itu jabatannya MPR ataupun artis.. pokoknya seluruh rakyat INDONESIA wajib bergotong royong dalam hal ini.

2. Tahun berikutnya, saya ingin menggratiskan semua bahan material untuk pembangunan infrastruktur baik rumah tinggal, gedung, tempat rekreasi, dll. Dan sebelum menjadi "kuli", semua rakyat INDONESIA akan mendapatkan materi PERKULIAN dan PEMBANGUNAN dulu, agar supaya bisa saling gotong royong membangun rumah-rumah, gedung-gedung, dan segala fasilitas yang diperlukan sesuai dengan daya imajinasi mereka. Kalau perlu dibuat  tim creative, untuk saling berlomba membuat dan membangun karya bangunan yang paling unik, creative and paling enjoyble. :D

3. Setelah semua bangunan jadi, dan INDONESIA menjadi kinclong, bersih dari sampah dan sedap dipandang mata, saatnya merubah moral dan mental-mental yang kurang waras (berlaku untuk semua WNI).
Dimulai dari mengharuskan anak-anak sekolah "men-stop kegiatan nonton tv setiap jam 7-8 malam dan mengharuskan mereka belajar" walau hanya mempelajari satu soal.Dan diharapkan setelah lulus SD, siswa segera bisa diarahkan dalam satu bidang yang benar-benar dia kuasai serta mengembangkan kemampuannya tersebut hingga bisa lebih profesional dan benar-benar ahli kelak ketika sudah terjun di dunia kerja. Karena menurutku, kebanyakan siswa-siswa di Indonesia mengalami bingung belajar akibat terlalu banyaknya hal yang mesti ia pelajari. 

4. Menegakkan nilai-nilai agama, dimana semua Warga Negara Indonesia yang beragama Islam wajib sholat berjama'ah tepat waktu, kalau perlu jama'ah tiap RT. Dan untuk yang beragama non lainnya, juga wajib beribadah berjama'ah dan tepat waktu. Dan setiap bulan Ramadhan, untuk WNI yang beragama Islam, dibiasakan mengadakan buka puasa dan sahur bersama warga se-RT. Diamana nanti ada yang bagian masak, mencuci piring, dll. 

5. Merubah bangunan-bangunan tua yang tidak berpenghuni sebagai sarana tempat tinggal bagi WNI yang nasibnya kurang beruntung seperti pengamen, pengemis, anak-anak jalanan. Selain itu memberikan mereka pekerjaan, meskipun tidak begitu layak, tapi semoga pekerjaan semisal menjadi anggota DKP (Dinas Kebersihan Propinsi), ataupun menjadi tenaga PRT, bisa setidaknya merubah sifat malas mereka dan membuat mereka mau bekerja. 

6. Membudayakan bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari dan juga setiap minggu perlu diadakan pertemuan untuk mempelajari warisan budaya yang ada. Misalnya diadakan pelatihan perwayangan yang nantinya untuk dipentaskan setiap 3 bulan sekali, diadakan pelatihan menari khas daerah masing-masing, trus ada juga yang mengikuti pelatihan memasak makanan khas daerah ataupun mengikuti kegiatan seni pahat, lukis, anyaman dll. Dimana semuanya nanti akan ditampilkan dan dipamerkan dalam pameran 3 bulanan sekali itu.

7. Membiasakan WNI untuk selalu mengadakan kegiatan berolahraga bersama minimal seminggu sekali. 
Trus aku akan mengadakan transportasi bus antar jemput khusus untuk tiap lembaga, baik untuk MPR, DPR, mahasiswa, siswa sekolah, polisi dan semuanya. Jadi selama masa bekerja dan sekolah tidak ada WNI yang diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadi, hal ini untuk meminimalisir polusi udara dan tingkat kemacetan serta berfungsi untuk mempererat tali silaturrahim dan semoga bisa meminimalisir pula tingkat keegoisan dan kesombongan terhadap hak kepemilikan kendaraan bermotor (bagi beberapa rakyat yang kadang lupa diri dan hobi pamer punya kendaraan "wah" ), serta membiasakan mereka untuk BERHENTI MENGELUH dan lebih  MEMPERBANYAK BERSYUKUR.

SEMOGA BHINEKA TUNGGAL IKA BUKAN HANYA SEKEDAR DIHAFALKAN, TAPI BENAR-BENAR DIMAKNAI DAN DIAMALKAN, SEMOGA KEBERSAMAAN MENJADI IDENTITAS DAN CIRI KHAS BARU TERSENDIRI BAGI NEGARA KITA, NEGARA INDONESIA.
I'M INDONESIAN AND I PROUD TO BE INDONESIA'S PEOPLE. 

“Khayalan ini diikutsertakan dalam Giveaway Khayalanku oleh Cah Kesesi Ayutea"