Minggu, 25 Mei 2014

PULANG

"Pulang"
Sepatah yang mengumbar hati patah.
Tapi saya benar-benar ingin pulang.
Pulang ke(rumah yang) mana?

Saya juga tidak tahu.
Setahu saya, terselip harapan yang menganga dalam pulang.

Memulangkan riuh redam hidup.
Merangkul kembali impian bersama jiwa yang "menginginkan kita".
Atau setidaknya yang merindukan ketiadaan kita.
Dan kita pulang, bersua, menemukan rasa itu kembali. 
Rasa dimana hidup terasa lebih berarti, 
Untuk dibagi. 

Sejauh ini,
Terlalu banyak mimpi yang turut saya ajak pergi.
Sejatinya semua harapan itu ternyata tidak pernah bermuara.
Mereka tidak bisa selalu menjadi apa yang saya ingini.
Atau saya juga tidak akan pernah bisa selalu mengerti apa yang mereka maksud.
Jadi ketika saya pulang, mungkin rindu itu akan hanya terselip sedetik, dan mereka berlalu lagi.
Perasaan seperti perasaan ini adalah hal yang paling saya tidak sukai.

Saya ingin pulang.
Walau sendirian, setidaknya tidak lagi merepotkan.
Saya ingin pulang.
Ditempat dimana saya bisa hidup tenang tanpa bayang-bayang tidak diinginkan.
Saya ingin pulang.
Menyudahi segala rasa sedih ini. 
Menyadari sisi hidup saya.
Sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar