Minggu, 11 Oktober 2015

ERA PULSA, SEMUA SERBA INSTAN, EKSIS DAN MENDUNIA


Gaya hidup saat ini memang tidak segamblang era nenek moyang yang sederhana, tradisional dan serba natural. Sejak ditemukannya kabel telpon, saluran listrik, fashion yang terus berubah setiap detik hingga pernak-pernik kecanggihan teknologi, rasa-rasanya hidup semakin meriah saja.

Kerumitan manusia kekinian tidak sebatas mencari nafkah demi keberlangsungan hidup untuk urusan perut saja. Biaya pendidikan, bensin, tagihan telpon, listrik, air, sumbangan sosial dan kebutuhan akan media eksistensi diri membuat manusia saat ini harus bekerja lebih ekstra demi menukar rupiahnya untuk aneka keperluan tersebut.

Kebutuhan manusia akan pulsa juga menjadi salah satu gaya hidup modern. Sejak memiliki handphone saat menginjak bangku SMA, saya pribadi harus rela membagi jatah uang jajan saya untuk keperluan membeli pulsa. Handphone memang lantas menjadi primadona sejak diperkenalkan dengan kemampuan terbatas untuk sekedar SMS dan telpon hingga kemudian bermetamorfosis kian smart dengan bubuhan berbagai fitur mulai dari kamera, video, perekam suara dan sebagainya. Terlebih saat ini perangkat canggih tersebut juga dilengkapi berbagai layanan sosial media yang mendunia. Tapi secanggih apapun teknologi komunikasi yang ada, tetap tidak akan berfungsi membangun jaringan komunikasi yang baik tanpa adanya jangkauan signal dan PULSA.

Tidak jarang dalam kehidupan sosial, keluarga, pertemanan ataupun bersama pasangan, saya sering mengalami kesalahpahaman akibat kehabisan pulsa. Telpon yang mendadak mati ataupun sms yang tidak sempat terbalas adalah hal sepele yang lantas menjadi pemicu konflik. Saat pulsa elektrik belum merebak seperti sekarang, konter pulsa penyedia pulsa gesek adalah satu-satunya harapan. Mungkin karena sikon yang tidak selalu memungkinkan untuk menjangkau pembelian pulsa gesek di saat-saat genting, maka kemudian berkembanglah pemasaran PULSA ELEKTRIK yang lebih fleksibel, mudah, instan dan lebih banyak diminati. Tidak berhenti sampai disitu, segala kemudahan yang disuguhkan oleh perangkat handphone dan pulsa elektrik bagi saya belum cukup. Perbandingan harga jual pulsa antar satu dan lainnya menjadi pertimbangan lain yang saya ributkan. Walaupun kisaran perbedaan harga pulsa tersebut tidak terlalu signifikan, tapi uang adalah uang, susah dicari dan terlalu mudah habis terbagi. Maka tidak heran jika agen penyedia PULSA MURAH lantas menjadi langganan saya.

Perkembangan teknologi yang kian pesat membuat saya ikut terlibat dalam penggunaan modem untuk memudahkan koneksi di sosial media. Facebook, twitter dan blog adalah situs-situs yang paling sering saya kunjungi ketika tengah berinternet ria. Menurut saya, ketersediaan pulsa dalam aktifitas ini juga bersifat fardhu 'ain karena semakin banyak pulsa yang terisi, semakin banyak pula kuota internet yang didapat dan itu artinya urusan berselancar di dunia maya semakin aman terkendali. Rata-rata perbulan, saya bisa menghabiskan minimal Rp. 150.000,- untuk pembelian pulsa handphone dan modem. Nominal ini adalah nominal yang sudah saya tekan sedemikian rupa agar kebutuhan hidup saya yang lain tidak terbengkalai.

Perubahan era membuat peran modem lantas tergantikan dengan satu paket komplit dalam balutan handphone canggih yang berlabel smartphone. Kemudahan komunikasi ditawarkan lebih fleksibel dengan teknologi ini. Situs sosial media pun kian banyak bermunculan mulai dari path, instagram, line, kakao talk, wassap, bbm dan masih banyak lagi. Sifat dasar manusia yang ingin senantiasa eksis ternyata juga membuat saya tergoda untuk mencoba segala aplikasi tersebut. Padahal, seiring dengan banyaknya aplikasi yang digunakan dengan bantuan data seluler, itu berarti semakin meningkat pula penggunaan kuota yang berujung pada semakin bengkaknya kebutuhan pulsa. Tetapi karena update harus disegerakan, maka ketersediaan pulsa memang harus senantiasa dipastikan.

Pengalaman pribadi saya terkait kebutuhan pulsa mungkin juga dialami oleh sebagian besar orang. Disinilah peranan agen pulsa banyak dibutuhkan tentunya dengan tawaran harga yang lebih miring dan terjangkau. Ya, ketergantungan manusia modern terhadap pulsa membuat bisnis jual beli pulsa kian merebak. Jasa agen pulsa yang mulanya berupa konter, kini menjamur secara lebih mandiri dan bersifat perseorangan. Dengan bermodal HP segala jenis dan pembelian saldo di agen pulsa resmi, bisnis jual beli pulsa ini dapat dilakukan dengan mudah dan aman. Bicara soal keuntungan, jangan ditanya, walaupun dengan untung bernominal kecil untuk setiap kali transaksi, tapi jika ditekuni, bisnis ini terbilang menjanjikan.

Di kota-kota besar dengan prilaku penduduknya yang konsumtif, bisnis pulsa adalah hal yang perlu dicoba. Terlebih jika kota tersebut banyak di dominasi usia remaja dan mahasiswa dimana gaya hidup update, narsis, aktif dan eksis merupakan suatu kebutuhan. Tidak sampai disitu, saat ini kebutuhan pulsa tidak hanya untuk menjangkau kemudahan berkomunikasi tetapi juga untuk memastikan listrik di rumah tetap menyala. Penggunaan token listrik dengan isian pulsa memang tengah dikembangkan belakangan ini. Di Jakarta misalnya, banyak kita jumpai agen PULSA MURAH JAKARTA dan PULSA ELEKTRIK JAKARTA, namun jika ingin memastikan kemudahan berbisnis pulsa, langsung saja kunjungi laman POJOK PULSA di http://pojokpulsa.co.id. Pojok Pulsa merupakan server resmi pulsa elektrik nasional dengan pengalaman kurang lebih selama 6 tahun melayani kebutuhan pulsa masyarakat Indonesia. Bisnis pulsa, harga spesial, transaksi aman dan banyak untungnya, Pojok Pulsa solusinya. Ingat pulsa, ingat Pojok Pulsa!


2 komentar:

  1. Pojok Pulsa memang server pulsa yang KEREN!! Di fb juga sering ngadain kuis..sip. Semangat!!

    BalasHapus
  2. Pojok Pulsa memang server pulsa yang KEREN!! Di fb juga sering ngadain kuis..sip. Semangat!!

    BalasHapus